Image

Berita-BAPPERIDA

Berita-BAPPERIDA

Malaka – Bupati Malaka (Simon Nahak, S.H) membuka kegiatan musyawarah perencanaan pembangunan (Musrenbang) Kabupaten Malaka yang dilaksanakan pada hari Rabu, 30 Maret 2022 bertempat di Aula kantor Bupati Malaka. Kegiatan ini termasuk dalam kegiatan rutin yang dilaksanakan setiap tahun dan diselenggarakan secara Virtual yaitu Bupati Malaka, Ketua DPRD Kabupaten Malaka bersama anggota DPRD Kabupaten Malaka, Perwakilan Bappelitbangda Provinsi Nusa Tenggara Timur, para camat bersama utusan dari 12(dua belas) kecamatan se-kabupaten Malaka, Ketua Tim percepatan pembangunan (TPP) Kabupaten Malaka bersama Anggota, dan dihadiri langsung para Kepala Perangkat Daerah Se-Kabupaten Malaka bersama insan pers.

Tema dari musrenbang RKPD 2023 kabupaten Malaka yaitu Peningkatan daya saing daerah pada bidang perekonomian, sumberdaya manusia, infrastruktur wilayah dan Reformasi Birokrasi yang dijabarkan dalam prioritas pembangunan tahun 2023 kabupaten Malaka yaitu program SAKTI yang meliputi ; Mewujudkan swasembada pangan -Pengembangan adat istiadat, seni budaya, olahraga dan kerukunan hidup beragama -Peningkatan kualitas daya saing sumberdaya Manusia –Tata kelola pemerintahan yang bersih, berwibawa, inovatif dan bebas dari praktik Korupsi, Kolusi, dan Nepotisme (KKN) –Pengembangan infrastruktur public yang memadai.
“Seluruh kegiatan dan program yang dijalankan harus selalu sinkron dengan program prioritas sehingga berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat, harus selalu bangun komunikasi dan koordinasi dengan pemerintah yang lebih tinggi sehingga ada anggaran intervensi dalam mendukung pembangunan di kabupaten Malaka ” Tegas Beliau.
Turut Hadir dalam kegiatan tersebut Asisten Perekonomian Dan Pembangunan Sekda Malaka, Carloz Monis didampingi Plt. Kepala BP4D Kabupaten Malaka Remigius Asa dan Para pimpinan Perangkat Daerah serta perwakilan dari Badan Perencanaan pembangunan penelitian dan pengembangan daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur.

 

Foto 1 1  Foto_2.jpg

 

Berita-BAPPERIDA

Wilayah pesisir di bagian Timur Kabupaten Malaka tepatnya di Desa Litamali Kec. Kobalima memiliki potensi destinasi wisata alam yakni wisata pantai loodik dan wisata masin lulik. Lokasi kedua destinasi wisata tersebut sangat strategis yang mana letaknya dilalui jalan lintas Negara yang menghubungkan Negara Republik Indonesia dengan Negara Republik Demokrat Timor Leste. Dikatakan strategis karena akses jalan utama menuju destinasi pantai loodik dengan jarak 200 m sedangkan akses jalan utama menuju wisata masin lulik dengan jarak 4,95 km. Melihat potensi yang terdapat pada kedua destinasi wisata tersebut perlu dilakukan pengembangan obyek daya tarik wisata maka Tim dari Bidang Fisik Prasrana dan Tata Ruang pada BP4D Kab. Malaka melakukan kunjungan survey kondisi eksisting di pantai loodik dan wisata masin lulik (Pada tanggl 8 februari s/d 11 Februari).

Kawasan Pantai Loodik bertempat di dusun loodik dengan jumlah penduduk 33 kepala keluarga (KK) rata-rata mata pencaharian para penduduk sebagai petani dan nelayan. Akses jalan menuju pantai loodik terdapat 3 (Tiga) pintu masuk dari jalan utama dengan kondisi jalan yang baik (Jalan beton). Fasilitas umum yang terdapat di kawasan pantai Lo’odik yaitu WC umum terdapat 2 Unit dengan kondisi tidak terawat dan atap bangunan rusak, tersedia 1 buah tempat sampah, tersedia lahan parkir umum, tersedia 1 buah tempat duduk (bangku) dan bangunan lopo dengan kondisi fisik baik. Selain itu ditemukan permasalahan lain seperti belum terlayaninya jaringan listrik dan keluhan masyarakat terkait ketersediaan

loodik Tempat Parkir Lahan Parkir

loodik MCK Kondisi MCK

loodik Tempat Sampah Tempat Sampah

lopo loodik Kondisi lopo

Wisata alam Masin Lulik terletak di bagian Timur pantai Lo'odik yang berpotensi sebagai salah satu sumber penghasil minyak bumi di Kabupaten Malaka. Akses jalan dari jalan utama menuju wisata Masin Lulik melalui satu titik gerbang masuk yakni melalui pertigaan setelah SMK Negeri 1 Kobalima. Jarak dari gerbang utama menuju wisata Masin Lulik sepanjang 1,950Km dengan konstruksi jalan rabat beton, sedangkan setelah jalan rabat beton akses jalan selanjutnya hingga ke titik Wisata Masin Lulik adalah jalan perkerasan dengan panjang 3Km. Sepanjang jalan perkerasan menuju titik akhir wisata Masin Lulik terdapat 7 deker yang kondisi fisiknya rusak. Di kawasan wisata Masin Lulik belum tersedia fasilitas umum seperti MCK umum, lahan parkir, tempat sampah, dan fasilitas pendukung pariwisata.

 

Jalan Masin LulikJalan perkerasan

Deker Masin LulikKondisi deker

Masin Lulik 1Wisata Masin Lulik

Masin Lulik

© 2022 BAPPERIDA Kab. Malaka